Warga mengikuti gerakan solidaritas
Warga mengikuti gerakan solidaritas "Je Suis Charlie" di Paris, Prancis - AFP / LOIC VENANCE

Komentari Charlie Hebdo, Komedian Ternama Ditangkap Polisi

Willy Haryono • 14 Januari 2015 16:26
medcom.id, Paris: Komedian ternama Dieudonne ditangkap polisi setelah mengomentari tragedi pembantaian Charlie Hebdo di Paris dalam akun Facebook, Rabu (14/1/2015). Komentarnya dinilai menyinggung perasaan banyak orang karena bersimpati pada teroris.
 
"Malam ini, saya merasa seperti Charlie Coulibaly," tulis Dieudonne, yang berujung pada penangkapan. Dieudonne menggabungkan slogan "Je Suis Charlie" atau "Saya Charlie" dengan nama pelaku penyanderaan di supermarket Kosher, Amedy Coulibaly.
 
Seperti diwartakan AFP, Coulibaly membunuh empat Yahudi yang menjadi sandera di Kosher dan seorang polisi wanita satu hari sebelumnya.

Dieudonne sempat menghebohkan dunia saat pesepakbola Nicolas Anelka dihukum larangan lima pertandingan karena menggunakan gerakan tangan yang diciptakan Dieudonne, yang dinilai banyak orang sebagai gestur anti-Yahudi.
 
Sang komedian sempat mengomentari gerakan solidaritas massa di Paris. Menurut dia, gerakan massal itu jauh lebih ajaib dari peristiwa Ledakan Besar di luar angkasa atau Big Bang.
 
Pemerintah Prancis sempat melarang beberapa pertunjukkan Dieudonne karena dianggap terlalu anti-Yahudi. Dieudonne membela diri dan menegaskan dirinya hanya berusaha membuat orang tertawa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan