Insiden ini terjadi pukul 04.00 dini hari waktu setempat. Saat itu, pelaku dipastikan menembakkan senjata api dari luar Masjid Sunna.
Usai menembaki masjid, pelaku yang berjenis kelamin pria ini melarikan diri menggunakan mobil Renault Clio. Mobil ini ditemukan di dekat lokasi tak lama sejak kejadian dan pelaku telah tewas dengan luka tembak di kepala.
"Kami yakin pelaku menembak dirinya sendiri. Dua orang korban dalam kondisi baik di rumah sakit," kata polisi setempat, dikutip dari AFP, Jumat 28 Juni 2019.
Setelah diselidiki, pelaku telah mengumumkan penyerangannya di media sosial Facebook terutama kepada imam masjid yaitu Rachid El Jay.
Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner langsung mengeluarkan perintah untuk meningkatkan keamanan di sekitar tempat ibadah di seluruh Prancis, terutama di pusat kota Paris.
Sejak diserang pada 2015, hingga kini Prancis masih disebut sebagai negara Eropa yang rawan terorisme. Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron juga telah mengetatkan keamanan di seluruh penjuru negeri terutama jika ada penyelenggaraan acara cukup besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News