Dikutip dari AFP, seorang pria berusia 70 tahun di Pyrenees-Atlantique di Basque Country tewas saat mobil yang sedang dikemudikannya menabrak sebuah pohon tumbang. Sementara di Espiens di area Lot-et-Garonne, pria 76 tahun tersapu banjir saat dirinya hendak mengambil surat.
Lima orang lainnya dikabarkan terluka akibat badai di Prancis, dua di antaranya berada dalam kondisi serius. Mereka semua terluka akibat tertimpa pohon tumbang.
Operator kelistrikan Enedis mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 40 ribu rumah di Prancis kehilangan aliran listrik sejak Jumat petang. Jumlahnya berkurang menjadi 15 ribu rumah pada malam harinya.
Juru bicara Enedis mengatakan, 2.000 teknisi telah dikerahkan ke lapangan untuk memulihkan aliran listrik. Enedis menyerukan warga untuk menghubungi kantor pusat jika melihat ada tiang listrik yang tumbang.
Gangguan aliran listrik sempat melanda sekitar 400 ribu rumah di Prancis pada malam hari. Pemadaman terjadi karena sejumlah daerah terendam banjir dengan ketinggian air di beberapa titik mencapai hampir 2,7 meter.
Banjir dan tanah longsor memutus akses ke stasiun ski di Gourette dan Artouste. Jalan yang tergenang juga membuat distribusi air minum ke wilayah Laruns terganggu.
Di Landes, sekitar 600 orang dievakuasi sebagai langkah preventif karena tempat tinggal mereka adalah titik pertemuan dari dua sungai yang meluap.
"Kami sudah semakin terbiasa dengan semua ini," kata seorang pensiunan bernama Christian kepada AFP. "Kami telah memindahkan barang-barang ke lantai dua, dan sudah mengosongkan isi garasi," sambung dia.
Ketinggian air di beberapa daerah di Prancis telah menurun pada Sabtu 14 Desember. Komandan tim penyelamat Olivier Loustau mengatakan operasi pembersihan material banjir akan segera dimulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News