Wisatawan di pelabuhan terlihat melarikan diri ketika MSC Opera dengan 13 dek menghantam sisi dermaga. Mesinnya menggelegar, sebelum menabrak ke perahu wisata.
"Ketika melihat kapal menghantam kami, semua orang mulai berteriak dan berlari," seorang pelaut yang berada di kapal wisata River Countess kepada Media Italia RAI, seperti dikutip Channel News Asia, Senin, 3 Juni 2019.
"Aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku pergi dengan cepat, melompat ke pantai," kata pria yang tidak disebutkan namanya itu.
Sementara otoritas pelabuhan menyatakan, empat wisatawan terluka dalam kecelakaan di San Basilio-Zattere di Kanal Giudecca Venesia itu. Media setempat menyebutkan mereka yang terluka berasal dari Australia, Selandia baru dan Amerika Serikat.
Opera, yang mengalami masalah mekanis sebelum tahun 2011 selama pelayaran Baltik, dapat mengangkut lebih dari 2.500 penumpang. Kapal pesiar ini dilengkapi teater, ruang serbaguna dan taman air untuk anak-anak.
Kapal tidak berhenti
Penyebab dari kehilangan kendali dari kapal itu masih terus diselidiki. Namun kuat dugaan diakibatkan oleh kerusakan mesin.
"Kapal MSC mengalami kerusakan mesin, yang segera dilaporkan oleh kapten," ujar Davide Calderan, kepala perusahaan kapal tongkang yang menarik kapal ke dermaga.
"Mesinnya terblokir, tetapi dengan dorongan aktif membuat kecepatan meningkat," katanya.
Dua kapal tongkang yang telah menuntun kapal ke Giudecca mencoba memperlambatnya, tetapi salah satu rantai yang menghubungkan mereka dengan raksasa itu patah di bawah tekanan, tambahnya.
Kecelakaan itu memicu kembali pertikaian yang memanas di Serenissima mengenai kerusakan yang disebabkan terhadap kota dan ekosistemnya yang rapuh, oleh kapal-kapal pesiar yang berlayar sangat dekat dengan pantai.
Para kritikus mengatakan gelombang yang diciptakan kapal mengikis fondasi kota laguna, yang kerap dilanda banjir. Akibatnya situs-situs ikonik seperti Saint Mark's Square di terendam air.
"Apa yang terjadi di pelabuhan Venesia adalah konfirmasi atas apa yang telah kami katakan selama beberapa waktu," tulis menteri lingkungan hidup Italia Sergio Costa di Twitter.
"Kapal-kapal pesiar tidak boleh berlayar menyusuri Giudecca. Kami telah berupaya memindahkannya selama berbulan-bulan sekarang dan mendekati solusi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id