Pertemuan Menlu se-Uni Eropa di Dewan Urusan Luar Negeri akan mendengar sebuah laporan dari Johnson mengenai bukti seputar serangan itu dan Rusia yang dituduh.
Sebuah pernyataan dari wakil agregat Uni Eropa untuk kebijakan luar negeri, Federica Mogherini, kemungkinan menggemakan permintaan kuat yang dikeluarkan oleh Jerman, Prancis, Amerika Serikat, dan Inggris pada Jumat lalu: meminta Kremlin untuk menjelaskan serangan racun gas saraf tingkat militer, yang menurut mereka mengancam keamanan barat. Wakil Bulgaria di Uni Eropa sudah minta Moskow menjawab "pertanyaan sah" Inggris. NATO juga telah mengeluarkan sebuah pernyataan yang mendukung Inggris.
Meningkatkan sanksi terhadap Rusia tidak masuk dalam agenda Senin, meskipun pada awal bulan ini serikat tersebut menaikkan sanksi terhadap negara tersebut atas aneksasi Krimea, empat tahun silam, akhir pekan ini, dan dukungannya bagi pemberontak yang memerangi pemerintah di wilayah Donbass. Uni Eropa menambahkan empat orang lagi ke dalam daftar 150 tokoh yang saat ini menghadapi pembatasan perjalanan dan perampasan aset, dan isu itu menjadi agenda Senin.
Konvensi senjata kimia
Tekanan jajaran menteri atas kasus Salisbury, kata sejumlah sumber diplomatik, akan melihat pengaktifan mekanisme Organisasi Pembatasan Senjata Kimia (OPCW) berbasis di Den Haag, yang memberlakukan konvensi senjata kimia. Larangan produksi dan penggunaannya telah didukung 192 negara penanda tangan, menjadikannya salah satu dokumen internasional yang paling banyak disetujui dalam sejarah. Menentangnya bisa memerlukan sanksi yang jauh lebih serius daripada yang dihadapi Rusia untuk usaha awalnya menegaskan diri secara global.
Diplomat mengatakan bahwa, setidaknya, Rusia sudah kehilangan kendali atas senjata kimia yang melanggar perjanjian tersebut, tuduhan tersebut pada tahap ini jauh lebih mudah dilakukan daripada tudingan bertanggung jawab langsung atas serangan tersebut. Uni Eropa tentu mendukung Inggris dalam langkah apapun guna mengirim inspektur senjata ke Rusia buat melihat programnya, mengingat penandatanganan konvensi tahun 1997 dari Rusia.
Tindakan atas Rusia secara internasional akan dilakukan, mengutip seorang diplomat Irlandia, "seperti sungai mengalir melalui" sebagian besar diskusi Dewan Urusan Luar Negeri. Pada perang Suriah yang tak berujung, Rusia, yang menopang rezim Assad, akan diingatkan tanggung jawabnya sebagai anggota Dewan Keamanan PBB demi memastikan pelaksanaan resolusi 2401 baru-baru ini.
Selain menuntut dihentikannya pertempuran guna memungkinkan sampainya bantuan kemanusiaan dan evakuasi medis yang dibutuhkan di seluruh Suriah, terutama di Ghouta timur dan Afrin.
Dilansir Irish Times, Senin 19 Maret 2018, para menteri juga akan membahas ancaman yang diajukan pada kesepakatan nuklir Iran 2015 atas desakan pemerintah AS bahwa kesepakatan tersebut harus diperkuat.
Inggris, Prancis, dan Jerman sudah meluncurkan sebuah diskusi mengenai sanksi Uni Eropa baru yang ditujukan untuk menenangkan Washington. Caranya dengan meningkatkan tekanan terpisah terhadap Iran atas program rudal balistik dan aktivitas militernya di wilayah tersebut, dari Suriah sampai Yaman.
Pada isu utama guna melindungi kesepakatan nuklir yang mungkin dilakukan Uni Eropa, para pejabat menyiratkan, memiliki dukungan dari Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News