Tokoh kunci Afd, Frauke Petry telah menyatakan bahwa ia tidak akan bergabung dengan AfD untuk masuk ke Bundestag.
"Saya memutuskan untuk tidak duduk bersama AfD di Bundestag." kata Petry dalam konferensi persnya usai pemilu, seperti dikutip dari AFP, Senin 25 September 2017.
"Ada 'pembangkangan' di dalam partai dan tidak ada gunanya disembunyikan," lanjut dia.
Petry, yang telah lama berselisih dengan anggota AfD lainnya, juga menyatakan, walaupun ia tidak duduk bersama AfD, tetapi ia akan tetap menjadi anggota parlemen.
Secara terbuka, ia juga mengkritik salah satu dari dua kandidat utama partai tersebut yakni Alexander Gauland karena ucapannya yang akan menyerang Kanselir Jerman Angela Merkel dan pemerintahannya.
"Itu adalah retorika, yang saya pikir, tidak akan terlihat konstruktif oleh pemilih dan terlalu sembarangan," ucapnya.
Ia juga mengatakan, klaim Gauland bahwa Jerman harus bangga dengan tentara Perang Dunia I dan II bisa menyebabkan pemilih tak menyukai AfD.
Pertama kali dibentuk pada 2013, awalnya AfD adalah partai oposisi yang anti-Uni Eropa dan anti-Euro. Namun, kini mereka mengalihkan perhatiannya kepada warga Muslim dan imigran.
Partai AfD pun menyatakan bahwa partainya menentang imigran masuk, terutama imigran Muslim ke Jerman.
AfD menganggap, Muslim Jerman atau Muslim dari negara manapun adalah sesuatu yang membahayakan negara beserta rakyatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News