Menurut data resmi pemerintah Spanyol yang dikutip kantor berita Efe, aksi protes di Madrid diikuti sekitar 4.000 orang. Mereka semua turun ke jalan untuk meminta agar para tokoh separatis Catalonia diberikan amnesti.
Sekelompok perusuh sempat memblokade jalan Gran Via di area Lapangan Callao dan melempari polisi dengan beragam benda tumpul. Aparat keamanan terpaksa membalasnya dengan kekerasan.
Surat kabar El Pais melaporkan adanya 13 orang terluka dalam bentrokan tersebut, termasuk tiga polisi. Satu orang ditahan usai bentrokan berakhir.
Dilansir dari Sputnik, Minggu 20 Oktober 2019, bentrokan ini merupakan kali pertama terjadi di Madrid sejak vonis penjara dijatuhkan kepada sejumlah tokoh separatis Catalonia beberapa hari lalu.
Sejak awal pekan ini, Catalonia telah dilanda gelombang protes. Demonstrasi massa dipicu dijatuhkannya vonis 9 hingga 13 tahun penjara kepada 9 politikus Catalonia atas peran mereka dalam referendum kemerdekaan 2017.
Jumat kemarin, lima aksi massa di waktu bersamaan sempat membuat Barcelona lumpuh. Kepolisian Spanyol mengestimasi lebih dari 500 ribu orang ikut serta dalam aksi unjuk rasa berskala masif di Barcelona.
Barcelona sempat lumpuh karena para peserta dari masing-masing lima aksi unjuk rasa berkumpul di pusat kota. Mereka juga memblokade sebuah jalan raya yang menghubungkan Spanyol dengan Prancis.
Pemimpin regional Catalonia Quim Torra mengapresiasi sebagian besar para pedemo yang relatif damai, dan mengkritik sebagian kecil lainnya yang berbuat kerusuhan.
Ia mengatakan vonis penjara kepada sejumlah tokoh separatis tidak akan menurunkan semangat masyarakat menuju kemerdekaan Catalonia. "Kami akan kembali ke kotak suara demi menentukan nasib kami sendiri," ujar Torra, merujuk pada referendum 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id