Pimpinan masjid setempat mengatakan kepada polisi bahwa pelaku adalah warga kulit putih menggunakan helm dan rompi antipeluru. Tiga orang berada di dalam masjid ketika penembakan terjadi.
“Jemaah kami ditembak oleh pria kulit putih menggunakan helm dan seragam. Pelaku membawa banyak senjata tetapi berhasil dilumpuhkan oleh seorang jemaah,” tutur Irfan Mushtaq.
Petugas yang melaporkanbm bahwa seorang korban tertembak tetapi kemudian meralat bahwa korban itu menderita luka ringan. Tidak diketahui apakah lukanya terkait tembakan.
“Pelaku adalah seorang pemuda Norwegia. Dia tinggal di sekitar lokasi kejadian,” ujar Juru Bicara Kepolisian Oslo, Rune Skjold, seperti dikutip AFP, Minggu, 11 Agustus 2019.
“Pelaku sudah dipantau oleh polisi sebelum insiden ini, tetapi tidak bisa digambarkan sebagai orang memiliki latar belakang kriminal,” imbuh Skjold.
Beberapa jam setelah serangan, polisi menemukan mayat seorang perempuan di wilayag Baerum di mana penembakan terjadi. Perempuan itu diketahui memiliki hubungan dengan pelaku penembakan masjid.
Penyelidik saat ini tengah menyelidiki kematian perempuan mencurigakan dan membuka kasus pembunuhan.
Norwegia pernah dihantam pembunuhan massal pada Juli 2011. Saat itu Anders Behring Breivik melepaskan tembakan ke kerumunan massa yang menewaskan 77 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News