Pihak penyelenggara mengatakan sekitar 250 ribu warga mengikuti aksi protes. Angka tersebut belum dapat dikonfirmasi secara independen.
Dikutip dari BBC, demonstrasi terbaru di Praha ini disebut-sebut sebagai yang terbesar sejak runtuhnya komunisme pada 1989.
Aksi dikoordinasikan grup Million Moments for Democracy. Awalnya grup tersebut hanya terdiri dari sekelompok mahasiswa, namun kini berkembang menjadi gerakan massa.
Million Moments for Democracy telah menggelar rangkaian protes di Republik Ceko sepanjang tahun ini. Unjuk rasa besar sebelumnya digelar pada 5 Juni, yang angka demonstrannya mencapai 120 ribu.
"Jika dilihat dari foto udara, sepertinya jumlah demonstran sekitar 250 ribu. Kita lihat saja apakah akan ada tambahan orang lagi yang datang," kata kepala Million Moments for Democracy, Mikulas Minar, kepada kantor berita AFP.
PM Babis menghadapi investigasi kriminal atas tuduhan menggelapkan dana sebesar EUR2 juta atau setara Rp32 miliar yang merupakan subsidi dari UE sekitar 10 tahun lalu. Ia dicurigai menyembunyikan kepemilikan sebuah pusat konferensi sehingga dapat dinyatakan layak menerima subsidi UE.
Menurut PM Babis, tuduhan penggelapan dana subsidi UE ini sebagai "sebuah serangan terhadap Republik Ceko." Ia menolak mengembalikan dana subsidi tersebut.
"Republik Ceko saya pastikan tidak akan mengembalikan subsidi apapun. Tidak ada alasan untuk melakukan hal tersebut, karena saya tidak melanggar aturan hukum Ceko maupun Eropa," tegas PM Babis.
Ia menilai tuduhan mengenai subsidi sebagai skema bernuansa politik untuk menjatuhkannya. Namun jika dinyatakan bersalah, PM Babis terancam vonis 10 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id