Parlemen Yunani menggelar pemungutan suara dalam memilih presiden baru di Athena, Rabu (17/12/2014) - AFP / LOUISA GOULIAMAKI
Parlemen Yunani menggelar pemungutan suara dalam memilih presiden baru di Athena, Rabu (17/12/2014) - AFP / LOUISA GOULIAMAKI

Parlemen Yunani Gagal Pilih Presiden Baru

Willy Haryono • 18 Desember 2014 09:01
medcom.id, Athena: Parlemen Yunani gagal memilih presiden baru dalam pemungutan suara putaran pertama di Athena, Rabu (17/12/2014). Tersisa dua putaran lagi, yang akan menentukan nasib negara Eropa yang sedang berjuang di bidang finansial ini.
 
Kandidat konservatif Stavros Dimas menerima 160 suara, kurang cukup jauh dari minimal 200. Semua partai oposisi Yunani menolak pencalonan dirinya.
 
Jika putaran kedua pada 23 Desember itu gagal, yang juga membutuhkan 200 suara, maka voting terakhir digelar enam hari setelahnya. Putaran terakhir hanya membutuhkan 180 suara.

"Masih ada dua putaran lagi. Saya berharap presiden baru bisa terpilih," kata Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras, seperti dikutip Associated Press.
 
"Kondisi saat ini memang sulit, namun saya yakin para pejabat menyadari negara ini tidak boleh masuk ke era bermasalah," sambung dia.
 
Namun jika pada akhirnya tetap tak ada pemenang, parlemen Yunani akan dibubarkan dan Samaras harus menggelar pemilihan umum nasional pada awal 2015.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan