"Forum pembahasan ini sangat tepat atas demokrasi dan migrasi untuk menyelesaikan tantangan yang kami hadapi," ucap Retno di Berlin, Jumat 14 September 2018.
Dia menambahkan masalah migrasi membuat dinamis demokrasi yang baru. Retno mengatakan forum tersebut dilakukan sangat inklusif dan terbuka untuk membahas pembangunan demokrasi di Asia dan Eropa.
Sementara itu, dia menambahkan forum tersebut bisa dijadikan sebagai platform untuk saling belajar dan berbagi pengalaman antara negara-negara anggota.
"Ini bisa menjadi alat untuk mempromosikan demokrasi agar seluruh dunia saling menghargai dan menghormati perbedaan," imbuhnya.
Retno menuturkan demokrasi tidak bisa diterima begitu saja. "Perlu kerja keras untuk membuat demokrasi itu terjadi dan tersalurkan," pungkasnya.
Hasil dari BDF chapter Berlin ini nantinya akan dibawa ke pertemuan BDF ke-11 yang rencananya akan dilaksanakan di Bali pada awal November 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News