"Petugas keamanan telah melaporkan bahwa ada dua orang yang mengalami luka mematikan akibat ledakan. Keduanya meninggal dunia," tulis Kepolisian Kiev via laman Facebook, dilansir dari Sputnik, Minggu 17 November 2019.
Menurut Kepala Kepolisian Kiev Andriy Kryschenko, laporan awal mengindikasikan ledakan berasal dari sebuah granat.
Polisi telah mengidentifikasi kedua korban ledakan. Korban pertama adalah seorang satpam, dan satunya lagi pekerja konstruksi.
Oktober lalu, dua pria tewas dalam ledakan granat tangan di pusat kota Kiev. Polisi menyatakan kecelakaan diduga akibat kelalaian dalam menangani alat peledak.
Agustus tahun lalu, sedikitnya satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka terkena reruntuhan apartemen di Ukraina. Apartemen di kota Drohobych itu roboh akibat terkena dampak ledakan gas dari salah satu ruangan.
Dua bulan setelahnya, empat ledakan melanda sebuah gudang amunisi di Ukraina, tepatnya di dekat Ichnya di wilayah Chernihiv. Otoritas Ukraina menduga ledakan itu kemungkinan adalah sebuah aksi sabotase.
September 2017, 28 ribu orang dievakuasi setelah kebakaran besar melanda sebuah gudang senjata di Ukraina pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News