Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada media lokal bahwa 30 orang terluka, dan dua dari mereka berada dalam kondisi yang cukup parah.
Saat layar runtuh di tengah badai, semua orang di lokasi konser musik panik dan berlarian ke segala arah. Otoritas setempat menduga layar raksasa itu runtuh akibat hujan deras dan tiupan angin kencang.
"Semua pasien sedang dirawat," kata seorang juru bicara dinas pemadam kebakaran Essen kepada media Spiegel, dilansir dari Mirror, Minggu 1 September 2019. Sekitar 20 ribu orang dikabarkan menghadiri acara konser tersebut.
Akibat insiden ini, panitia konser memutuskan menghentikan seluruh kegiatan. Petugas gabungan kemudian menyingkirkan layar raksasa dan membersihkan lokasi kejadian.
"Ada korban dengan luka ringan dan juga berat. Beberapa dari mereka terluka akibat terkena material panggung yang ikut roboh," ujar pernyataan kepolisian Assen.
"Dari 30 korban luka, dua orang berada dalam kondisi berbahaya. Delapan orang lainnya juga mengalami luka serius," lanjutnya.
Menurut laporan kantor berita DPA, polisi menginvestigasi ada tidaknya elemen kriminal dalam kejadian ini.
Sebelumnya, agensi cuaca Jerman telah mengeluarkan peringatan badai untuk wilayah Essen, yang diperkirakan melanda sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
"Badainya berlangsung sebentar, namun sangat kuat," ujar jubir agensi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News