"Mari kita sebagai anak-anak bangsa dapat bersatu, jauhkan buruk sangka, dan tinggalkan segala permusuhan dengan menyambut hari yang Fitri ini. Ingat juga untuk terus bersyukur atas berkat rahmat Allah yang terus melimpah atas kita," kata Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro, dalam keterangan tertulis KBRI Stockholm kepada Medcom.id, Rabu 5 Juni 2019.
Bertindak selaku Imam dan Khotib adalah Sahilaushafnur Rosyadi, seorang mahasiswa Indonesia yang tengah menjalani masa tesis di perusahaan otomotif terkemuka Swedia di Gothenborg, Volvo.
"Bulan Ramadhan telah selesai, namun setiap hari Umat Islam harus terus meningkatkan keimanan dan memperkuat persatuan dan tali persaudaraan," ujarnya.
Usai Salat Id, acara dilanjutkan menyantap santapan Nusantara seperti soto mie, tape uli dan es cendol. Sementara itu, KBRI Stockholm akan menggelar halal bihalal pada Sabtu 8 Juni mendatang.
Widianto Wibisono, salah seorang WNI di Swedia menuturkan kebahagiannya sekaligus kesedihannya karena Idulfitri tahun ini jatuh di hari kerja, terutama di negara-negara Eropa.
"Saya merasa sangat bahagia sekaligus sedih, bahagia karena masih bisa menyambut Idulfitri, namun juga sedih karena banyak rekan yang tidak bisa bergabung karena masih kerja," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News