"Sejauh ini, informasi yang kami terima adalah 13 kematian," ujar pernyataan resmi Kementerian Urusan Darurat Rusia, dikutip dari Al Arabiya.
Belasan pekerja tambang tewas setelah bendungan di Sungai Seiba jebol pada Sabtu dini. Derasnya air bendungan menghantam sejumlah kabin tempat para korban sedang tertidur lelap.
Lebih dari 10 pekerja lainnya masih dinyatakan hilang.
Berbicara dalam sebuah tayangan televisi, Gubernur Alexander USS mengatakan bahwa ada sekitar 80 orang yang tinggal di tempat permukiman sementara di selatan kota Krasnoyarsk.
Tim investigator melaporkan secara terpisah bahwa ada 14 pekerja yang dilarikan ke rumah sakit usai terjadinya insiden.
Lebih dari 270 orang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi tambang emas.
Investigator mengaku telah membuka sebuah penyelidikan kriminal untuk mencari tahu ada tidaknya pelanggaran yang berujung pada jebolnya bendungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News