Kepolisian Scotland Yard mengatakan bahwa ketiga pria tersebut, berusia antara 20 dan 30 tahun, ditemukan tewas akibat luka tusukan.
"Walau penyelidikan insiden tragis ini masih dalam fase awal, kemungkinan kami akan membuka investigasi pembunuhan," kata Steve Clayman, komandan Scotland Yard area timur.
"Motif penusukan belum diketahui karena seperti yang saya bilang sebelumnya, ini baru fase awal," sambung dia, dilansir dari Guardian, Senin 20 Januari 2020.
Petugas masih berupaya mengidentifikasi ketiga korban dan menghubungi keluarga mereka masing-masing. Sejauh ini belum ada penangkapan apapun.
Wali Kota London Sadiq Khan mengizinkan pengerahan tambahan polisi untuk wilayah Redbridge sejak Minggu malam hingga pagi ini.
"Saya telah berkoordinasi dengan sejumlah polisi senior dan juga pejabat lokal usai terjadinya insiden serius yang menewaskan tiga orang di Redbridge. Saya turut berbelasungkawa atas kematian ketiga korban," ungkap Khan.
Sam Tarry dari Partai Buruh Inggris mengaku sedih usai menerima informasi mengenai penusukan di Redbridge. "Kejahatan yang melibatkan pisau merupakan sebuah krisis di ibu kota ini," tulisnya di Twitter.
"Polisi, otoritas lokal, sekolah dan lembaga-lembaga mental perlu mendapat pendanaan dalam mengatasi masalah ini," lanjut Tarry.
November lalu, penusukan di jembatan London menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya. Penusukan terjadi beberapa pekan setelah pemerintah Inggris menurunkan tingkat ancaman teror.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News