Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin (Foto: AFP)
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin (Foto: AFP)

Penyiksaan CIA Terkuak, Dubes Rusia Sebut AS Munafik

Willy Haryono • 11 Desember 2014 13:44
medcom.id, Jakarta: Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengkritik Amerika Serikat (AS), terkait laporan interogasi brutal CIA terhadap tahanan teroris.
 
"AS sibuk menceramahi banyak negara mengenai hak asasi manusia, tapi saat pelanggaran terjadi di negara mereka sendiri, mereka seolah menutup mata dan mengabaikannya," ucap Duta Besar Galuzin di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2014).
 
Galuzin turut mengomentari masalah rasisme di Negeri Paman Sam, yakni kasus penembakan Michael Brown dan juga pencekikan Eric Garner, yang keduanya dilakukan polisi kulit putih di tempat berbeda.

"AS seharusnya fokus mengurusi urusan dalam negerinya terlebih dahulu sebelum mengurusi masalah negara lain," kata sang dubes.
 
Dalam laporan Senat AS disebutkan CIA melakukan berbagai penyiksaan terhadap tahanan di sejumlah fasilitas rahasia. Salah satu metode yang dilakukan adalah waterboarding, di mana tahanan dibuat serasa tenggelam dengan tangan dan kaki terikat.
 
Presiden Barack Obama menyebut metode CIA terlampau brutal, dan juga tidak produktif. Obama telah melarang segala bentuk penyiksaan CIA pada 2009.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan