Mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy (kiri). (Foto: AFP)
Mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy (kiri). (Foto: AFP)

Terima Uang dari Libya, Eks Presiden Prancis Ditahan

Sonya Michaella • 21 Maret 2018 10:48
Paris: Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy ditahan dengan tuduhan menerima uang dari diktator Libya Muamar Khadafi untuk membiayai dirinya di kampanye pilpres Prancis 2007 silam.
 
Sarkozy ditahan untuk diinterogasi oleh polisi Prancis di barat Paris. Namun, tuduhan tersebut ditampik oleh Sarkozy.
 
Dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum mengatakan, Sarkozy telah menghabiskan dana dua kali lipat dari batas maksimum untuk kepentingan kampanye sebesar USD24 juta atau sekitar Rp330 miliar.

Penyelidikan terhadap Sarzoky telah dimulai sejak pada 2013. Sarkozy memang belum ditahan secara resmi namun tetap dimintai keterangan, dilansir dari AFP, Rabu 21 Maret 2018.
 
Pada 2016, seorang pengusaha bernama Ziad Takieddine mengatakan kepada situs investigasi Prancis, Mediapart, bahwa dia pernah mengirimkan koper berisi uang senilai lebih dari USD6 juta atau setara dengan Rp82,6 miliar dari Libya untuk Sarkozy dan bekas Kepala Staf, Claude Gueant.
 
"Sarkozy pernah mengundang Khadafi ke Prancis sesaat setelah dia menjadi presiden pada 2007," tulis sejumlah media Prancis.
 
Sarkozy yang berusia 63 tahun merupakan salah satu pendukung serangan udara NATO terhadap pasukan Khadafi yang membantu pemberontak melengserkannya.
 
Sempat mundur dari dunia politik pada 2012 akibat kalah dari Francois Hollande, Sarkozy kembali mengajukan diri sebagai capres pada 2017 silam. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan