PM Italia Matteo Renzi. (Foto: AFP)
PM Italia Matteo Renzi. (Foto: AFP)

Italia Gelar Referendum Konstitusi, PM Renzi Pertaruhkan Jabatan

Willy Haryono • 04 Desember 2016 13:00
medcom.id, Roma: Italia menggelar sebuah referendum yang dapat memicu ramifikasi signifikan untuk seluruh Eropa, Minggu 4 Desember. 
 
Warga akan memilih "iya" atau "tidak" untuk perubahan konstitusi, yang dapat mengurangi kekuatan senat demi menyederhanakan proses legislatif Italia yang terkenal kompleks. 
 
Seperti dilansir Sky News, Perdana Menteri Matteo Renzi, yang telah menyerukan digelarnya referendum, telah mempertaruhkan karir politiknya untuk pilihan "iya."

Jika referendum berakhir dengan kemenangan "tidak," PM Renzi bertekad mundur dari jabatannya. Ia pernah sesumbar mengatakan pilihan "iya" akan menang dalam jumlah besar. 
 
Sejumlah survei menempatkan dua pilihan dalam selisih suara yang relatif tipis. Jika PM Renzi pada akhirnya mundur, maka Italia akan terjatuh ke dalam kekacauan politik. 
 
Salah satu yang mungkin terjadi jika PM Renzi mundur adalah ketidakstabilan ekonomi Italia di zona Euro. Uni Eropa mengamati referendum Italia dengan was-was.
 
Bagi banyak warga Italia, referendum ini bukan soal perubahan konstitusi, melainkan tentang kepemimpinan sang perdana menteri. 
 
Sejumlah partai oposisi mendorong untuk pilihan "tidak" untuk mendepak PM Renzi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan