Polisi berpatroli di Trafalgar Square di London, Inggris, 23 Maret 2017. (Foto: AFP/JOEL FORD)
Polisi berpatroli di Trafalgar Square di London, Inggris, 23 Maret 2017. (Foto: AFP/JOEL FORD)

Polisi Tangkap Dua Tersangka Lagi Terkait Teror London

Willy Haryono • 24 Maret 2017 16:41
medcom.id, London: Kepolisian Inggris menangkap dua tersangka dalam terkait investigasi aksi teror di kompleks parlemen di London, Kamis 23 Maret 2017. 
 
Petinggi unit anti-terorisme kepolisian Inggris, Mark Rowley, mengatakan saat ini sembilan orang telah ditangkap atas serangan di yang menewaskan lima orang, termasuk satu pelaku. 
 
Polisi mengatakan pria di balik serangan adalah mualaf kelahiran Inggris bernama Khalid Masood yang sering menggunakan sejumlah nama alias. 

"Investigasi kami fokus pada motif, modus operandi dan rekan-rekannya," kata Rowley, seperti dilansir Reuters
 
"Meski tidak ada bukti kemungkinan ancaman lain, determinasi kami adalah mencari tahu apakah dirinya benar-benar beraksi sendiri, atau terinspriasi propaganda teroris, atau mungkin didorong atau diarahkan seseorang," sambung dia. 
 
Rowley menyebut petugas telah melakukan dua penangkapan "signifikan" semalam. Satu tersangka ditangkap di West Midlands, dan satunya di wilayah barat laut. 
 
"Kami sekarang menahan sembilan orang, dan satu wanita telah dibebaskan dengan jaminan," sebut Rowley. 
 
Ia menyebut pelaku, yang menabrakkan mobil ke kerumunan pejalan kaki di Jembatan Westminster, telah melukai sedikitnya 50 orang. Dua korban masih berada dalam kondisi kritis, dan satu lainnya mengalami luka yang dapat membahayakan nyawa.
 
Pria yang diidentifikasi sebagai Khalid Masood itu, dikenal sebagai sosok ramah yang berubah menjadi ekstremis. Masood yang berusia 52 tahun itu, ternyata pernah tersangkut dengan hukum.
 
Dikenal memiliki banyak nama alias, Kepolisian Metropolitan London menyebutkan Masood pernah didakwa. Tetapi dakwaan terhadapnya tidak terkait dengan terorisme.
 
Lahir pada 25 Desember 1964 di Kent, di tenggara Inggris, Masood berdomisili di West Midlands. Di wilayah ini, polisi melakukan beberapa kali penggerebekan sejak serangan 22 Maret itu dan melakukan pemeriksaan di Birmingham.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan