Dalam pernyataan Cumhuriyet, Kamis (9/4/2015), dua kolumnis bernama Ceyda Karan dan Hikmet Cetinkaya terancam dipenjara 4,5 tahun jika terbukti bersalah.
Seperti dilansir Associated Press, Cumhuriyet memuat beberapa kartun dan artikel sebagai bentuk solidaritas terhadap serangan mematikan ke kantor Charlie Hebdo di Prancis pada 7 Januari.
Edisi solidaritas Cumhuriyet tidak memuat sampul kontroversial itu, namun kedua jurnalis memuat kartun nabi di masing-masing kolumnya.
Investigasi kasus ini sudah dimulai sejak Januari lalu, setelah Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu menegaskan pemerintahannya tidak akan membiarkan adanya "penghinaan terhadap Nabi kita."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News