Said Kouachi, diketahui pernah melakukan perjalanan ke Yaman. Bersama dengan adiknya Cherif Kouachi, keduanya dilarang masuk ke Amerika Serikat (AS).
Menurut informasi kedua tersangka memiliki kaitan dengan Al Qaeda, seorang memiliki kaitan dengan yang di Yaman dan lainnya di Irak.
"AQAP (Al Qaeda Semenanjung Arab) merupakan kekuatan sebenarnya di dalam tubuh Al Qaeda, yang selalu fokus untuk melakukan operasi eksternal. Operasi tersebut ditujukan kepada negara Barat dan Amerika Serikat," ujar Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri AS Mike McCaul, seperti dikutip Fox News, Jumat (9/1/2015).
"(Serangan di Paris) ini akan menjadi kesuksesan besar, bila benar ada kaitan antara pelaku dengan Al Qaeda," lanjutnya.
Para ahli yang melihat video dari upaya keduanya melarikan diri, merasa yakin bahwa Said dan Cherif mendapatkan pelatihan intensif. Kedua pria itu tampak melakukan penyerangan layaknya pasukan komando.
Hingga saat ini belum ada klaim yang dinilai kredibel terhadap kelompok mana yang bertanggung jawab dalam serangan tersebut.
Pihak berwenang Prancis hingga saat ini masih terus fokus melakukan pencarian terhadap kedua pelaku penyerangan tersebut di Paris. Mereka diduga bersembunyi di desa yang letaknya tidak jauh dari Ibu Kota Prancis tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News