Rusia diberikan akses ke laboratorium biologi Armenia buatan AS. Foto: Eurasia
Rusia diberikan akses ke laboratorium biologi Armenia buatan AS. Foto: Eurasia

Armenia Beri Rusia Akses ke Laboratorium Biologi Buatan AS

Arpan Rahman • 01 November 2019 10:11
Yerevan: Armenia akan memberikan Rusia akses permanen ke laboratorium biologi yang disponsori Pentagon. Lab ini menjadi sumber propaganda dan paranoia di Moskow.
 
Akses tersebut dapat memberi Kremlin ketenangan pikiran tentang laboratorium Amerika di Kaukasus Selatan dan berpotensi merusak teori konspirasi tentang perang kuman antiAmerika favorit Rusia.
 
Harian berpengaruh Rusia, Kommersant, melaporkan pada 25 Oktober bahwa Moskow dan Yerevan akan menandatangani sebuah memorandum yang memungkinkan pejabat kesehatan dan militer Rusia mengamati cara kerja laboratorium biologi yang disponsori AS di Armenia. Sumber-sumber Kommersant mengatakan bahwa memorandum itu akan ditandatangani selama kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ke Armenia, yang direncanakan untuk 10 dan 11 November.

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan membenarkan laporan itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh Kommersant tiga hari kemudian.
 
"Kami masih mengerjakan teks dari memorandum itu," kata Pashinyan.
 
"Tujuan utama dari dokumen ini adalah untuk menghormati kepentingan semua pihak, untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun, tidak ada mitra kami, yang memiliki kekhawatiran tentang laboratorium," cetusnya, disiarkan dari Eurasia Net, Jumat 1 November 2019.
 
Kremlin telah lama memanfaatkan kisah biolab yang didukung AS di lingkungannya, mengklaim bahwa Pentagon sedang mempersenjatai kuman di dalamnya untuk potensi serangan biologis dan kimia di Rusia. Moskow membantu menyebarkan penyebaran musiman ancaman ketakutan dalam berita yang dikelola pemerintah.
 
Lengkap dengan laporan keruh kematian manusia dan hewan yang mencurigakan di sekitar laboratorium. Washington berusaha keras untuk menenangkan Moskow, dengan alasan bahwa laboratorium itu untuk mempelajari dan mencegah ancaman epidemiologis.
 
Kemarahan Rusia terutama difokuskan pada Georgia, mitra dekat AS dan salah satu antagonis top Moskow di bekas pecahan Soviet. Sebuah laboratorium andalan di Tbilisi diambil dari nama Senator Richard Lugar dari AS, yang dikenal sebagai ‘Lab Lugar’, telah menjadi sasaran pukul favorit Moskow. Tetapi sekutu Rusia, Armenia, juga menyasar lab itu di atas labnya sendiri.
 
Otoritas kesehatan Georgia dan Armenia telah menunjuk delegasi ilmuwan dan jurnalis Rusia dalam kunjungan ke laboratorium dalam upaya menenangkan kekhawatiran Rusia, tetapi sejauh ini tidak berhasil.
 
"Semua klaim bahwa kita membuat senjata di laboratorium tidak masuk akal. Laboratorium ini memiliki misi penelitian ilmiah dan bekerja sama dengan AS dan Rusia," Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Armenia, Artavazd Vanyan, berkata kepada Sputnik.
 
Kesepakatan tentang akses tampaknya akan membantu mencabut setidaknya laboratorium Armenia dari daftar sasaran propaganda Moskow.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan