medcom.id, London: Sebanyak tiga pria di London timur didakwa melakukan pelanggaran terorisme terkait dugaan rencana untuk menyerang Inggris.
Umar Ahmed Haque, Muhammad Abid, dan Abuthaher Mamun ditawan dalam serangkaian penggerebekan pada 17 Mei dan akan dihadapkan ke pengadilan hari ini.
Penangkapan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan oleh badan intelijen Inggris MI5 dan Komando Terorisme Polisi Metropolitan.
"Haque, dari Newham, dituduh siap melakukan tindakan terorisme pada Maret dan Mei tahun ini," kata sumber Scotland Yard, seperti disitat Evening Standard, Jumat 26 Mei 2017.
Pria berusia 24 tahun itu juga dikenai empat tuduhan memiliki dokumen yang berguna untuk melakukan atau mempersiapkan tindakan terorisme.
Abid, 27, juga dari Newham, dikenai sanksi teror karena mengelak mengungkapkan informasi tentang Haque.
Mamun, 18, dari Barking, dituduh bersiap membantu orang lain buat mengerjakan aksi terorisme antara Maret dan Mei tahun ini.
Pria keempat, Nadeem Ilyas Patel, 25, dari Newham, dituduh berkomplot dengan Haque untuk memiliki senjata api atau senjata api imitasi pada 30 Maret dengan maksud menimbulkan rasa takut atau kekerasan.
Keempat pria tersebut telah ditempatkan dalam tahanan dan akan hadir di Pengadilan Westminster pada Jumat waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News