Bus sekolah yang dibakar dan dibajak di Milan, Italia. (Foto: AFP).
Bus sekolah yang dibakar dan dibajak di Milan, Italia. (Foto: AFP).

Sopir Bajak Bus Sekolah Penuh Murid di Milan

Arpan Rahman • 21 Maret 2019 15:11
Milan: Seorang sopir ditangkap di Italia utara setelah diduga membajak sebuah bus sekolah dengan 51 anak di dalamnya. Pelaku kemudian membakar bus bajakan itu.
 
Anak-anak semua berhasil melarikan diri sebelum bus dilalap api di pinggiran Milan. Tetapi dua belas siswa dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan, lapor La Repubblica.
 
Polisi menyebut pengemudi itu sebagai Ousseynou Sy, warga negara Italia berusia 47 tahun asal Senegal. Pria usia empat puluhan tersebut mengaku protes atas kematian imigran di Mediterania.

"Tidak ada yang akan selamat," katanya, seperti dikutip dari polisi.
 
"Dia berteriak, 'Hentikan kematian di laut, saya akan melakukan pembantaian'," kata juru bicara kepolisian Marco Palmieri, seperti disitat dari laman AFP, Kamis 21 Maret 2019.
 
Video yang beredar secara daring menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyiram bus, yang telah sepenuhnya dihanguskan api, hanya menyisakan bingkai logam gosong.
 
Tersangka diduga memerintahkan tangan anak-anak untuk diikat dan mengancam akan menuangkan bensin di atas bus dan membakarnya.
 
Salah satu kelompok berhasil memanggil polisi, yang bergegas ke tempat kejadian dan memecahkan jendela bus untuk mengamankan semua penumpang sebelum api menyambar kendaraan.
 
Beberapa penumpang dirawat di rumah sakit, sebagian besar untuk luka dan goresan terkait dengan evakuasi. Sopir itu ditangkap dan dirawat karena luka bakar.
 
Polisi mengatakan ia telah dihukum sebelumnya tetapi tidak merinci lebih lanjut. Sky TG24 melaporkan sang pengemudi bekerja untuk perusahaan bus selama 15 tahun tanpa masalah terkait pekerjaan.
 
"Penyelidik harus mengklarifikasi bagaimana perusahaan transportasi mengizinkan penjahat seperti itu untuk mengendarai bus, terutama yang membawa anak-anak," kata Riccardo De Corato, pejabat keamanan provinsi Milan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan