medcom.id, Jakarta: Pemerintah Rusia memberikan beasiswa bagi 160 pelajar Indonesia untuk menimba ilmu di negara tersebut. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin menuturkan negaranya menawarkan banyak jurusan untuk dipelajari, salah satunya ilmu politik.
"Pertemuan hari ini sangat luar biasa, lebih dari 160 pemuda Indonesia akan datang ke Rusia untuk belajar. Saya harap mereka akan merasa nyaman di Rusia," katanya membuka acara pelepasan para penerima beasiswa di Pusat Kebudayaan dan Sains Rusia, Jakarta, Kamis 21 September 2017.
Galuzin menyebutkan selama setahun pertama, para penerima beasiswa ini akan belajar bahasa Rusia. Baru selanjutnya mereka akan menerima pelajaran dari jurusan yang mereka ambil.
Menurutnya, adalah pilihan tepat belajar di Rusia. Pasalnya, Rusia merupakan negara besar dengan banyak universitas terkemuka dan bagus di dunia.
Galuzin menginginkan para pelajar Indonesia ini bisa merasa nyaman dengan suasana pendidikan yang bersahabat di Rusia. Para dosen juga pastinya akan dengan sangat baik membagikan ilmu mereka.
"Para dosen, saya yakin mereka akan membagikan ilmu dengan sangat baik, supaya berguna bagi kalian semua saat kembali ke Indonesia," imbuhnya.
Galuzin memberikan saran pada para calon mahasiswa untuk mengambil jurusan politik. Pasalnya, selama lima tahun menjabat sebagai Duta Besar Rusia, dia merasa politik Indonesia sangat dinamis.
Dubes Rusia itu memberikan contoh isu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu. "Menurut saya, akan baik jika generasi mendatang bisa menghadapi bidang sosial yang sangat dinamis, seperti politik," tuturnya.
Menurutnya, senang bila membantu Indonesia untuk menjadi lebih baik, terutama di bidang pendidikan.
Beasiswa ini merupakan kerja sama pendidikan dari Pemerintah Rusia kepada Indonesia. Setiap tahunnta ada 150 hingga 160 mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa di Negeri Beruang Merah tersebut.
Sebagai Dubes Rusia, dia berharap pemerintahnya bisa menambah kuota beasiswa bagi pelajar Indonesia. Pasalnya, untuk tahun ini saja, ada sekitar 1.000 pelamar beasiswa yang mendaftar.
Namun sayang, hanya 160 orang yang diterima, sesuai kuota yang diberikan pemerintah.
"Saya sangat terkesan saat tahu jumlah mereka yang ingin belajar di Rusia sangat banyak. Mudah-mudahan jumlah beasiswa yang disediakan di tahun berikutnya bisa menyesuaikan dengan calon pesertanya," tutup dia.
Galuzin menyebutkan para penerima beasiswa ini akan sangat beruntung datang ke Rusia. Negara tersebut memiliki kemajemukan luar biasa, seperti halnya Indonesia.
Dengan luas negara 17 juta kilometer persegi, jumlah penduduk Rusia sangat banyak, mencapai 148 juta jiwa yang mewakili 190 etnis. Hal ini sama dengan Indonesia yang beragam budaya, suku dan rasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
