Bendera Jerman. (Foto: AFP)
Bendera Jerman. (Foto: AFP)

PM Niedersachsen Jerman Kunjungi Indonesia Rabu Besok

Willy Haryono • 01 Oktober 2019 13:26
Niedersachsen: Perdana Menteri salah satu negara bagian Niedersachsen Stephan Weil beserta 40 orang anggota delegasi Jerman akan memulai kunjungan perdananya ke Indonesia pada Rabu 2 Oktober besok. 
 
Dalam kunjungan ini, PM Weil akan didampingi tiga anggota parlemen daerah (Landtag) Niedersachsen, yaitu Dr. Stefan Birkner, Jörg Hilmer dan Uwe Santjer, juga perwakilan dari bidang ekonomi dan iptek. Mereka adalah Presiden Universitas Teknik Braunschweig, Prof. Dr. Anke Kaysser-Pyzalla, Ketua Asosiasi Pengusaha Niedersachsen (UVN), Dr. Volker Müller, Direktur Pusat Penelitian L3S dari Universitas Leibniz Hannover, Prof. Dr. Wolfgang Nejdl, Presiden Kamar Dagang dan Industri Oldenburg dan Niedersachsen, dan CEO Deutschen Messe AG, Dr. Jochen Köckler. 
 
Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta, Indonesia adalah negara dengan populasi keempat terbesar di dunia (setelah India dan Amerika Serikat), dan juga merupakan negara demokrasi ketiga terbesar di dunia dan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Ibukotanya, Jakarta, memiliki 10 juta orang penduduk, jauh melampaui populasi Niedersachsen. Tantangan yang dihadapi Jakarta antara lain adalah polusi udara dan infrastruktur lalu lintasnya yang sangat padat.

"Tujuan dari kunjungan ini adalah meningkatkan hubungan ekonomi, seperti pertukaran teknologi baru, pengembangan kota modern, perlindungan iklim, dan transfer ilmu di bidang sains dan industri, serta kehidupan bersama yang harmonis antara agama dan budaya yang berbeda," ujar pernyataan tertulis Kedubes Jerman di Jakarta yang diterima Medcom.id, Selasa 1 Oktober 2019.
 
Pada 2018, Niedersachsen melakukan impor barang senilai 276 juta euro dari Indonesia. Sebaliknya, Niedersachsen melakukan ekspor senilai 197 juta euro ke Indonesia. 
Barang ekspor tersebut diantaranya alat pembangkit listrik, permesinan, juga produk seperti susu dan turunannya. Sementara barang impor dari Indonesia adalah sepatu, minyak dan lemak sayur, juga pakaian.
 
"Hingga saat ini, hanya sedikit perusahaan Niedersachsen yang aktif di Indonesia. Semoga hal ini akan berubah dengan adanya kunjungan delegasi ini," kata PM Weil. 
Perusahaan Niedersachsen yang sudah beraktivitas di Indonesia antara lain: Big Dutchman International GmbH, Deutsche Messe AG, Otto Bock Holding GmbH dan Co. KG dan Meyer-Werft.
 
Titik puncak hubungan bilateral antara Niedersachsen dan Indonesia adalah pameran dagang Hannover Messe 2020. 
 
"Saya sangat berbahagia bahwa Indonesia menjadi negara mitra resmi untuk Hannover Messe 2020. Kami akan sangat senang apabila banyak perusahaan dan instansi Indonesia yang ikut serta dalam pameran ini. Melalui kunjungan saya kali ini, saya ingin turut mengundang Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, untuk hadir di Hannover pada April 2020," ungkap PM Weil.
 
Selain dialog politik, salah satu agenda kunjungan utama di Jakarta adalah pertukaran pemikiran dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas persiapan untuk Hannover Messe. Kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain akan tersedia pada perayaan Hari Penyatuan Jerman pada tanggal 3 Oktober.
 
"Di Jakarta, saya akan bertemu dengan perwakilan LSM dan masyarakat sipil. Kami ingin membicarakan tantangan aktual yang dihadapi di Nusantara dalam bidang sosial, politik, lingkungan hidup, dan pemberantasan korupsi. Saya sangat menanti pertemuan dengan Romo Franz Magnis Suseno, teolog Katolik dan filsuf sosial yang telah membuktikan dirinya dalam dialog lintas agama antara Muslim dan Nasrani," pungkas PM Weil.
 
Pada hari terakhir kunjungan di Indonesia, delegasi Jerman dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan bertemu dengan Imam Besar Dr. Nasaruddin Umar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan