Sementara itu, delapan orang lainnya diselamatkan dari perairan Cesme, sebuah resor wisata di Pantai Aegean di seberang pulau Yunani, Chios.
Turki menjadi titik transit utama bagi para imigran yang berusaha pergi ke Eropa. Kebanyakan para imigran berasal dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika.
Banyak dari mereka diselundupkan dengan kapal-kapal kecil yang berbahaya. Tak sedikit dari para imigran tewas dalam perjalanan mereka menuju Eropa.
Penjaga Pantai Turki mengatakan pihaknya mendengar suara teriakan dari laut sekitar pukul 20.30 waktu setempat pada Sabtu kemarin. "Kewarganegaraan mereka masih belum diketahui," kata penjaga pantai, dilansir dari BBC, Minggu 12 Januari 2020.
Cesme hanya berjarak 15 kilometer dari Chios, tempat ribuan imigran hidup dalam kondisi yang penuh sesak dan tidak bersih.
Jumlah imigran yang menyeberang dari Turki baru-baru ini meningkat tajam. Kebanyakan berasal dari Afghanistan, Pakistan dan Suriah.
Pihak berwenang Turki menahan sekitar 60.000 orang yang berusaha menyeberangi Laut Tengah tahun lalu. Sementara itu, hampir 9.000 orang yang diduga sebagai penyelundup manusia ditangkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News