Kedua tokoh ini didampingi oleh Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Agus Sriyono. Mereka hadir di Vatikan memenuhi undangan Pontifical Academy for Life, dalam rangka penandatanganan Position Paper of the Abrahamic Monotheistic Religions on Matters Concerning the End of Life.
Menurut keterangan tertulis dari KBRI Takhta Suci Vatikan kepada Medcom.id, Jumat 1 November 2019, selain dua wakil Indonesia, dokumen ini juga ditandatangani wakil dari Kepausan, Patriarkat Konstantinopel, para Rabi agama Yahudi, dan sejumlah ulama dari berbagai negara yang mewakili agama Islam.
Dokumen ini pada dasarnya berisi imbauan bagi pengambil keputusan dan pelaku bidang kesehatan untuk memahami perspektif agama-agama monoteisme dalam pelayanan kepada para pasien yang menghadapi kematian.
Diharapkan para keluarga pasien juga memahami norma-norma agama yang berkaitan dengan pengakhiran hidup.
Penandatanganan dokumen ini merupakan hal yang bersejarah bukan saja karena arti pentingnya bagi profesi kedokteran dan kesehatan, namun juga kuatnya dimensi ekumenis atau komitmen penganut agama Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News