Berlin: Jumlah pencari suaka terdaftar di Jerman turun tajam pada 2017, berada di bawah 220 ribu, sasaran tertinggi partai, yang dalam pembicaraan untuk membentuk pemerintahan baru.
Namun, menurut Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere, jumlah itu masih terlalu tinggi. Jumlah pendatang baru di Jerman, yang mencari suaka, turun 33 persen pada tahun ini menjadi 186.000 pada 2017, kata data dari Kementerian Dalam Negeri Federal, turun dari 280.000 pada tahun sebelumnya dan 890.000 pada 2015, ketika arus yang belum pernah terjadi menembus kendali perbatasan Eropa.
Imigrasi adalah salah satu topik paling peka dalam pembicaraan partai konservatif Kanselir Angela Merkel dengan Sosial Demokrat (SPD) mengenai pembaruan 'koalisi besar', yang memimpin Jerman sejak 2013 hingga 2017.
Dalam kesepakatan ditandatangani pada Jumat, kedua kubu tersebut menyetujui sasaran ringan 180.000 hingga 220.000 imigran per tahun, untuk dicapai bukan melalui batas resmi namun dengan intervensi untuk mengelola arus.
Bagi banyak orang di SPD, ukurannya adalah "batas namun dengan nama lain". Namun, saat menampilkan angka baru tersebut pada Selasa, Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere mengatakan bahwa jumlah pencari suaka masih terlalu tinggi, dan menambahkan bahwa Jerman masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengintegrasikan pendatang baru ke dalam masyarakat dan menangani tingkat kriminalitas yang lebih tinggi di antara pencari suaka.
"Sejauh ini masih kasus yang memutuskan apakah seseorang yang akan datang ke Eropa atau ke Jerman adalah penyelundup kriminal. Ini adalah komite seleksi paling tidak manusiawi," kata de Maiziere pada Selasa.
Bagian terbesar pelamar suaka Jerman berasal dari Suriah (47.434), diikuti oleh Irak (21.043) dan Afghanistan (12,346), data menunjukkan.
Jumlah pencari suaka yang dideportasi setelah melakukan pelanggaran juga telah bertambah, katanya, dengan 60 orang dikeluarkan dari negara tersebut pada 2017.
De Maiziere menambahkan bahwa pihak berwenang telah hampir menyelesaikan data dalam memproses klaim suaka, dengan jumlah aplikasi terbuka turun menjadi 68.000 pada akhir tahun, dibandingkan dengan 433.719 di awal tahun.
Sekitar 30.000 pencari suaka kembali ke tanah air mereka secara sukarela tahun lalu.
Pada Jumat, partai konservatif Merkel dan SPD sepakat untuk membatasi 1.000 orang sebulan jumlah orang yang diizinkan untuk bergabung dengan keluarga mereka yang sekarang tinggal sebagai pengungsi di Jerman.
Topik itu menjadi perdebatan dalam pembicaraan partai konservatif dengan SPD untuk membentuk pemerintahan.
De Maiziere, tokoh konservatif, mengatakan bahwa sekalipun penyatuan kembali keluarga dapat membantu pengungsi menyatu, hal itu juga dapat mendorong lebih banyak orang mengirim anak-anak mereka melakukan perjalanan berbahaya ke Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News