Diawali dengan makan malam dan nyanyian lagu Indonesia Raya, kata sambutan disampaikan Wahid Supriyadi selaku Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Prof Dr. Jenny Hardjatno, guru besar Universitas Indonesia bidang linguistik bahasa Rusia dan M Iksan Kiat selaku ketua PERMIRA. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda oleh wakil-wakil mahasiswa dari kawasan Indonesia bagian barat, tengah dan timur.

Sebagai penutup, perwakilan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Rusia dari kota Moskow, Saint Petersburg dan Rostov melanjutkan agenda pemberian materi.
Dalam sambutannya, Dubes Wahid mengatakan jika pemuda adalah tonggak bangsa. Pemuda harus mampu menjadi pelopor untuk kemajuan bangsa. "kita harus bisa membawa nama baik Indonesia di manapun kita berada. Selain kecerdasan karakter, kempimimpinan juga penting untuk aset di masa depan," ujar Dubes Wahid, dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, Minggu (30/10/2016).
Dalam acara ini PERMIRA juga menyambut mahasiswa baru yang datang dari Indonesia untuk semester 2016.
Sarasehan Sumpah Pemuda ke-88 di Moskow menghadirkan 6 pembicara, yakni Juniar Laraswanda Umagapi, mahasiswi Public Policy and Political Analysis Higher School of Economics (HSE) dengan presentasi mengenai Peran Politik Pemuda Dalam Meningkatkan Efektifitas Hubungan Indonesia – Rusia; Resiyaman Patrick Oratmangun, mahasiswa jurusan bisnis internasional HSE dengan presentasi Pengaruh Performa Ekonomi Rusia Terhadap Pertumbuhan Hubungan Ekonomi Indonesia – Rusia; Robby Ari Hidayat, mahasiswa Rostov State Transport University dengan presentasi Studi Perkeretapian di Rusia dan Manfaatnya Bagi Indonesia; Michael Ariefyanto Wibowo, mahasiswa St. Petersburg Polytechnic University Peter The Great dengan presentasi Ketahanan Energi Rusia dan Lesson Learnt Bagi Indonesia; Dwi Rahayu, mahasiswi National Research Nuclear University. MEPhi dengan presentasi Studi Nuklir di Rusia dan Prospek Kemanfaatannya bagi Indonesia; serta Siddhi Andhika, alumnus kedokteran UI yang berbicara mengenai Studi Kedokteran di Indonesia. Selaku moderator sarasehan adalah Muhammad Ardhi, mahasiswa program S3 dari MGIMO.

Peringatan Sumpah Pemuda di Moskow digelar sekaligus sebagai perayaan peluncuran kamus besar Indonesia-Rusia. Kamus tersebut disusun empat pakar lingustik Rusia, yakni Dr. Lyudmila Demidyuk, Prof. Aleksander Ogloblin, alm. Igor Kashmadze dan alm. Vladimir Losyagin dengan penyunting penyelia Prof. Dr. Jenny Hardjatno, guru besar UI bidang linguistik bahasa Rusia. (Juniar Laraswanda Umagapi - Mahasiswa Indonesia di Moskow)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id