Ahmed Aboutaleb (Foto: EPA)
Ahmed Aboutaleb (Foto: EPA)

'Tak Suka Kebebasan, Muslim Silakan Pergi'

Fajar Nugraha • 13 Januari 2015 20:34
medcom.id, Rotterdam: Wali Kota Rotterdam yang merupakan imigran asal Maroko, mengatakan dengan keras kepada imigran lain untuk menerima kebebasan. Hal ditujukan utamanya untuk imigran Muslim yang berada di kotanya.
 
Ahmed Aboutaleb yang merupakan politikus Partai Buruh, menyuarakan nada non-kompromi di saat Prancis dikejutkan oleh serangan teror. Imbauan ini khususnya ditujukan kepada imigran Muslim.
 
"Sangat tidak bisa diterima jika kalian berpaling dari kebebasan. Jika kalian tidak suka kebebasan, lebih baik kalian bawa pakaian kalian dan pergi," ujar Aboutaleb, seperti dikutip Telegraph, Selasa (13/1/2015).

"Mungkin ada tempat di dunia ini di mana kalian bisa menjadi diri sendiri. Jujur kepada diri kalian dan jangan pergi membunuh yang tidak berdosa," tegasnya
 
Pria yang menjadi Wali Kota Rotterdam pada 2008 lalu, mengecam para pelaku teror yang tidak bisa menerima hal yang bersifat humor.
 
Selama menjadi politikus, Aboutaleb kerap menghiasi berita utama karena pandangannya yang keras terhadap imigran. Bahkan dia mendapatkan pujian dari Wali Kota London, Boris Johson.
 
Dalam artikel Telegraph, Senin (12/1/2015), Boris Johnson menyebut sosok Aboutaleb sebagai sosok yang memberikan pencerahan. Dia yakin Aboutaleb bisa melindungi dari kelompok ekstremis.
 
Tumbuh sebagai Muslim sekuler, Aboutaleb adalah anak dari seorang imam dari utara Maroko. Bersama keluarganya dia pindah ke Belanda di usia 15 tahun pada 1976.
 
Meski bersikap keras terhadap imigran, Aboutaleb dikecam oleh pemimpin pergerakan anti-imigran dan anti-Islam, Geert Wilders. Dia dikritik karena memiliki kewarganegaraan Belanda dan Maroko.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan