Acara menonton langsung pesta kembang api di London berlangsung sukses, dengan lebih dari 100 ribu tiket terjual habis. Menggunakan teknologi piroteknik terbaru, pesta kali ini menggunakan lebih dari 12 ribu kembang api.
Khan sebelumnya telah berjanji menyuguhkan "pesta kembali api terbaik di London." Ia juga ingin pesta kali ini dapat "memperlihatkan rasa percaya diri" London ke seluruh dunia.
Pernyataan Khan terkait dengan Brexit, atau keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa. Brexit dijadwalkan terwujud awal tahun ini.
"Kami mungkin akan meninggalkan UE, tapi kota ini masih tetap menjadi kota global di Eropa. Kami akan terus membuka diri terhadap perdagangan dan ide-ide segar," ujar Khan, dikutip dari Daily Mirror.
"Pertunjukan kembang api malam ini bertujuan mendemonstrasikan rasa percaya diri kami," lanjutnya, menjelang malam pergantian tahun.
Sekitar 2.000 kembang api dinyalakan dari area London Eye, sementara sisanya diluncurkan dari beberapa kapal tongkang yang berderet di sepanjang Sungai Thames.
Visibilitas langit London relatif baik saat pesta kembang api berlangsung. Sementara suhu udara di beberapa wilayah di London dan area lainnya di Skotlandia berkisar 1 derajat Celcius.
Sembari menonton pesta kembang api, ribuan orang di sepanjang Sungai Thames menyanyikan beberapa lagu sepak bola, seperti Three Lions. Pesta kembang api di London ini dimulai usai terdengar suara lonceng dari Big Ben.
Kabut sempat muncul di beberapa wilayah Britania Raya, namun tidak mengganggu jalannya pesta kembang api di London maupun Edinburgh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News