Berbicara pada pertemuan untuk membicarakan masa depan Brexit (Britain Exit) di Bratislava, Slovakia, Merkel menegaskan bahwa Uni Eropa sedang 'lemah'.
"Kami sedang berada dalam situasi kritis. Kami harus menunjukkan dengan tindakan, bahwa kami bisa mendapatkan yang lebih baik," kata Merkel, seperti dikutip AFP, Jumat (16/9/2016).
Ia menambahkan bahwa Uni Eropa harus lebih baik di bidang pertumbuhan dan pekerjaan.

Kanselir Jerman, Angela Merkel/AFP
27 anggota Uni Eropa bertemu untuk menyusun 'peta jalan' bagi Inggris yang memutuskan untuk keluar dari blok tersebut pada Juni lalu.
"Masalah yang ada tak bisa diselesaikan hanya dalam satu pertemuan," tegasnya lagi.
Intinya, lanjut dia, tak hanya solusi yang diharapkan, melainkan adanya tindakan bahwa Uni Eropa bisa menjadi lebih baik lagi.
Mulanya, Uni Eropa beranggotakan 28 negara. Namun, dengan keluarnya Inggris, maka tersisalah 27 negara, yaitu Belanda, Jerman, Italia, Belgia, Luksemburg, dan Prancis.
Lalu masih ada pula Denmark, Irlandia, Yunani, Portugal, Spanyol, Austria, Finlandia, Swedia, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Siprus, Slovenia, Slovakia, Bulgaria, Rumania, dan Kroasia.
Turki pun ingin bergabung dengan Uni Eropa. Namun, blok tersebut masih mempertimbangkan keinginan Turki mengingat kekacauan yang terjadi sangat tinggi di Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News