Romero, orang Spanyol pertama yang terinfeksi virus di luar Afrika, masih dirawat di lantai enam Rumah Sakit Carlos III di Madrid, Minggu (12/10/2014). Ia sudah dirawat sejak pertama kali terdiagnosis mengidap virus mematikan pada Senin kemarin.
Pasien sudah menjalani serangkaian perawatan, termasuk dengan serum eksperimental ZMapp. Serum ini dibuat dari obat anti-virus dan darah pasien yang berhasil selamat dari Ebola.
Selain Romero, seperti dikutip Xinhua, ada 16 orang yang masih diobservasi di RS Carlos III karena khawatir terjangkit Ebola. Sejauh ini, mereka semua tidak menunjukkan gejala Ebola.
Sebelumnya, pemerintah Spanyol menyuntik mati anjing peliharaan Romero karena khawatir terjangkit Ebola dan membahayakan masyarakat. Kematian anjing bernama Excalibur menyulut kemarahan aktivis hewan di berbagai belahan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News