Menlu Qatar Syekh Mohammad bin Abdulrahman Al-Thani
Menlu Qatar Syekh Mohammad bin Abdulrahman Al-Thani

Qatar Nilai Sanksi Arab Saudi dan Sekutunya Ilegal

Willy Haryono • 13 Juni 2017 10:42
medcom.id, Paris: Qatar menilai serangkaian sanksi dari Arab Saudi dan sekutunya ke Doha sebagai sesuatu yang "tidak adil" dan "ilegal." 
 
Arab Saudi dan beberapa negara lainnya memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni 2017. Mereka menganggap Qatar mendukung sejumlah grup teroris dan berusaha menggoyang stabilitas Timur Tengah. 
 
"Apapun itu terkait dengan kebijakan luar negeri negara kami, siapapun tidak berhak mendiskusikannya," ujar Menteri Luar Negeri Qatar Syekh Mohammad bin Abdulrahman Al-Thani dalam kunjungan ke Paris, Prancis, Senin 12 Juni 2017. 

Ia menyerukan adanya "dialog berdasarkan landasan jelas" atas tuduhan bahwa Qatar mendukung grup-grup ekstremis.
 
Doha membantah keras seluruh tuduhan dari Arab Saudi dan sejumlah sekutunya. 
 
Sementara itu di London, Menlu Inggris Boris Johnson menyerukan semua kubu untuk tetap tenang. Ia mengaku pekan ini akan bertemu Menlu Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab untuk membicarakan kisruh diplomatik Qatar. 
 
"Saya telah mendesak semua kubu untuk menahan diri dan berupaya mendekati upaya mediasi," kata Johnson. 
 
Memuji kesabaran Qatar sepanjang krisis ini, dia menambahkan: "Dalam mencari sebuah resolusi, saya meminta Qatar untuk mempertimbangkan dengan serius kekhawatiran para tetangganya."
 
"Qatar adalah mitra Inggris dalam memerangi terorisme, tapi mereka perlu lebih banyak bertindak dan mengambil langkah-langkah untuk memangkas aliran dana ke grup-grup ekstremis," sambung dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan