Demikian disampaikan Perdana Menteri Prancis Manuel Valls, di tengah berlangsungnya investigasi serangan teror dan perburuan terduga teroris di Paris dan sekitarnya, Senin (16/11/2015)/
"Kami tahu operasi (teror) sudah dan sedang disiapkan, tidak hanya untuk dilancarkan di Prancis, tapi juga negara Eropa lainnya," kata Valls, seperti dikutip AFP.
Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Paris, yang menewaskan 132 orang dan melukai ratusan lainnya. Salah Abdeslam, salah satu terduga teroris yang terlibat langsung serangan di Paris, masih diburu.
"Prancis akan hidup di bawah ancaman serangan teror untuk waktu lama," tutur Valls.
Valls mengaku sedih karena banyak pemuda yang menjadi korban dalam serangan di Paris, terutama di teater Bataclan. Serangan paling mematikan itu menewaskan 89 orang.
"Sekali lagi teroris telah menyerang Prancis, warga Prancis, pemuda. Banyak pemuda tewas," sebut Valls.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id