Hal ini diungkapkan dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov di Moskow, Selasa 13 Maret 2018.
"Saya membahas mengenai ekspor kelapa sawit ke rusia dan saya sangat mengapresiasi langkah Menteri Sergei yang memberikan akses laut untuk minyak kelapa sawit Indonesia," ucap Menlu Retno.
Dia menuturkan, dukungan Pemerintah Rusia ini sangat berharga bagi Indonesia, terutama petani sawit.
Selain itu, Retno berharap ekspor kelapa sawit ini bisa berjalan lancar tanpa suatu hambatan. Dia sangat menghargai tindakan aktif Rusia tersebut.
Sekitar 80 persen kebutuhan kelapa sawit Rusia berasal dari Indonesia, sedangkan sekitar 40 persen ekspor Indonesia ke Rusia merupakan kelapa sawit.
Langkah ini merupakan bagian untuk memperkokoh kerja sama ekonomi kedua negara. Saat ini, total perdagangan kedua negara mencapai sekitar USD2,5 miliar. Angka ini naik 19,7 persen dari total perdagangan pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
