Seniman karikatur asal Swedia, Lars Vilks (AFP Photo/Johan Nilsson/ TT News Agency/David Leth WIlliams)
Seniman karikatur asal Swedia, Lars Vilks (AFP Photo/Johan Nilsson/ TT News Agency/David Leth WIlliams)

Fakta-fakta Lars Vilks, Pembuat Kartun Nabi Muhammad yang Tewas Kecelakaan

Adri Prima • 05 Oktober 2021 14:04
Stockholm: Seniman karikatur Swedia, Lars Vilks meninggal dunia dalam kecelakaan mobil. Vilks merupakan pembuat gambar kartun Nabi Muhammad yang sempat mendapat kecaman dari seluruh dunia khususnya negara-negara mayoritas muslim. 
 
Kematian Vilks sendiri telah dikonfirmasi oleh kantor berita Swedia TT dan diperkuat dengan pemberitaan media-media lokal. Berikut ini fakta-fakta tewasnya Lars Vilks.

1. Tewas bersama dua polisi pengawal

Vilks dilaporkan bepergian menggunakan mobil polisi sipil. Seniman berusia 75 tahun itu sudah hidup di bawah perlindungan polisi sejak tahun 2007, tepatnya setelah ia membuat kartun Nabi Muhammad. Dalam kecelakaan tragis tersebut, Vilks tewas bersama dua polisi yang sedang mengawalnya. 

2. Kronologi kecelakaan Vilks

Disebutkan mobil yang ditumpangi Vilks bertabrakan dengan sebuah truk di kota Markaryd. Menurut laporan media setempat, mobil Vilks melaju dengan kecepatan tinggi. Kemudian mobil tersebut tampak kehilangan kendali dan menabrak sisi jalan raya.
 
Truk di depan tidak sempat berbelok dan kemudian menabrak mobil Vilks dari arah berlawanan. Vilks dan dua polisi pengawal tewas, sementara sopir truk hanya mengalami luka-luka.

3. Terkenal gara-gara buat karikatur Nabi Muhammad

Sosok Lars Vilks awalnya tidak terlalu dikenal, bahkan di Eropa sendiri ia tidak begitu populer. Namun, namanya dengan cepat menjadi pembicaraan di seluruh dunia karena karya kartun kontroversial yang menyulut kemarahan umat Islam. 

4. Al-Qaida banderol kepala Vilks USD100 ribu

Kepala Vilks dihargai USD100 ribu oleh Al-Qaida di Irak pada 2007 sebagai respons atas gambarnya yang melecehkan Nabi Muhammad. 

5. Beberapa kali selamat dari percobaan pembunuhan

Pada tahun 2010, dua orang ditangkap di Irlandia karena diduga berencana melakukan pembunuhan Vilks. Sebagai bentuk dukungan terhadap Vilks, surat kabar Swedia mencetak ulang kartun kontroversial tersebut.

Sejak itu ia menerima banyak ancaman pembunuhan dan telah hidup di bawah perlindungan polisi terus-menerus. Pada 2013, perempuan Amerika yang menyebut dirinya Jihad Jane dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena juga merencanakan pembunuhan Vilks.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan