Menurut keterangan maskapai, pria yang mencoba mengalihkan penerbangan pesawat Aeroflot 737-8LJ itu telah ditahan aparat keamanan. Semua penumpang dan kru mendarat dengan selamat di sebuah bandara di kota Khanty-Mansiys, Siberia.
Seorang sumber keamanan mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa informasi awal menunjukkan pria yang mencoba membajak itu dalam kondisi mabuk. Pria itu juga sempat mengklaim memiliki senjata, walau pada kenyataannya tidak.
Pesawat Aeroflot dengan nomor penerbangan SU1515 terbang dari kota Surgut. Lima belas menit usai lepas landas, pesawat mengubah rute.
Seorang juru bicara dari Komite Anti-Teroris Nasional Rusia (NAC) menyampaikan kepada TASS bahwa pesawat mengubah rute atas permintaan, atau paksaan, dari salah satu penumpang.
Data penerbangan dari situs FlightRadar24 memperlihatkan perubahan rute penerbangan SU1515. Dalam perubahan rute itu, pilot kemudian memutuskan mengalihkan penerbangan ke Khanty-Mansiysk.
Aeroflot mengaku sudah mengerahkan pesawat cadangan ke kota tersebut untuk menerbangkan para penumpang yang telantar menuju Moskow.
NAC meluncurkan penyelidikan kriminal atas kasus ini. Pria yang mencoba membajak pesawta itu terancam hukuman tujuh hingga 12 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News