Tanggal tersebut adalah tenggat waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa, dengan atau tanpa kesepakatan.
Johnson memiliki kurang lebih 68 hari untuk meyakinkan Uni Eropa agar menyetujui kesepakatan saat Inggris keluar.
"Sejauh ini, tidak ada pihak yang mau berkompromi. Tapi saya berpikir, Uni Eropa akan mencapai kesepakatan dengan saya," kata Johnson, dikutip dari AFP, Selasa 27 Agustus 2019.
Baca: Prancis Peringatkan Inggris Soal Brexit
Jika Inggris keluar tanpa kesepakatan, sejumlah pengamat mengkhawatirkan Negeri Ratu Elizabeth itu akan kekurangan pangan serta memiliki masalah baru, yaitu perbatasan dengan Irlandia.
"Jelas bagi kami, melangkah pergi dari Uni Eropa itu sudah pasti. 31 Oktober adalah waktunya kami keluar dengan kesepakatan," lanjutnya, di sela-sela KTT G7 di Biarritz, Prancis.
Sebelumnya, Parlemen Inggris menolak kesepakatan yang dibentuk oleh pendahulu Johnson, Theresa May. Parlemen menolak kesepakatan itu sebanyak tiga kali.
Akibatnya, May memutuskan untuk mengundurkan diri dan digantikan Johnson. Namun, Johnson juga sempat dikecam oleh anggota parlemen yang menginginkan Brexit harus terjadi, dengan atau tanpa kesepakatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
