"Mereka yang terluka dalam kondisi sangat parah. Namun, masih terlalu dini untuk membahas jumlah korban tewas. Sejauh ini, baru ditemukan seorang yang tewas," kata juru bicara kepolisian, dilansir dari AFP, Jumat 13 Desember 2019.
Polisi mengatakan hingga saat ini masih diselidiki penyebab ledakan. Mereka tidak mau mengambil keputusan ledakan tersebut adalah serangan teroris.
Ledakan terdengar pukul 09.00 pagi waktu setempat. Ledakan berasal dari sebuah gedung berlantai lima dengan 60 kamar apartemen di dalamnya.
Ledakan dinilai cukup besar, pasalnya serpihan bangunan terbang hingga 60 meter jauhnya.
"Saat ini kita sudah mengevakuasi para warga yang tinggal di dalam gedung," tutur polisi.
Tak hanya itu, taman kanak-kanak yang berada di dekat gedung tersebut juga ditutup. Para siswa sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News