Lukisan berumur 75 tahun itu dikabarkan dirusak seseorang pada Sabtu kemarin, saat Tate Modern dibuka untuk umum pada Sabtu 28 Desember.
Shakeel Ryan Massey, 20, asal London, telah hadir dalam persidangan di pengadilan Camberwell Green. Ia terindikasi akan menolak dakwaan dan mengajukan banding.
Usai percobaan perusakan, lukisan bertajuk Bust of a Woman itu telah disingkirkan dari galeri dan tengah diperiksa sejumlah pakar. Tate Modern menolak berkomentar mengenai kondisi terkini lukisan tersebut.
Dirilis dari Guardian, Selasa 31 Desember 2019, juru bicara Tate Modern mengonfirmasi bahwa ada seorang warga yang mencoba merusak lukisan, dan individu tersebut telah "ditangkap dengan cepat."
Permohonan bebas dengan jaminan yang diajukan Massey ditolak, sehingga ia harus tetap berada di tahanan hingga sidang prapradilan di London pada 30 Januari mendatang.
Bust of a Woman dibuat Picasso di Paris pada 1944, saat era pendudukan kelompok Nazi Jerman. Lukisan tersebut menggambarkan Dora Maar, perempuan yang disebut-sebut sebagai kekasih Picasso.
Pada 2012, sebuah lukisan karya Mark Rothko, dirusak di Tate Modern. Pelaku telah ditangkap dan divonis dua tahun penjara.
Tate Modern adalah salah satu situs wisata paling populer di London, yang didatangi hampir 5,9 juta orang pada 2018. Galeri tersebut sering menggelar acara pameran gratis, yang menampilkan deretan karya seni ternama dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News