?
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan puluhan rudal dan drone buatan Iran ke beberapa wilayah di Ibu Kota Ukraina, Kiev, seperti di dekat kantor pemerintahan, gedung parlemen, dan bangunan penting.
Dalam penyerangan ini, Rusia juga merusak daerah pemukiman serta fasilitas atau infrastruktur penting di Kiev, seperti dilansir dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Selasa, 1 Oktober 2022.
Menanggapi situasi tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut bahwa serangan yang ia lakukan sebagai bentuk pembalasan terhadap Ukraina atas kejadian pengeboman jembatan penghubung Krimea-Rusia serta pengusiran pasukan Rusia dari wilayah tersebut.
Baca: Ledakan Terjadi di Jembatan Penghubung Crimea-Rusia |
Sebelumnya, kebakaran raksasa yang dipicu oleh bom mobil terjadi di jembatan utama yang menghubungkan Krimea ke Rusia, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Jembatan, jalan, dan rel, yang dibangun atas perintah Putin dan diresmikan pada 2018 tersebut, adalah jalur transportasi utama untuk membawa peralatan militer ke tentara Rusia yang bertempur di Ukraina, terutama di selatan, serta mengangkut pasukan.
"Hari ini pukul 06:07 (0307 GMT) di sisi lalu lintas jembatan Krimea ... sebuah bom mobil meledak, membakar tujuh kapal tanker minyak yang diangkut dengan kereta api ke Krimea," Sebut kantor berita Rusia.
Juru bicara Kremlin mengatakan Putin telah memerintahkan pembentukan komisi untuk menyelidiki ledakan itu. Kepala parlemen regional yang dibentuk Rusia di Krimea, Vladimir Konstantinov, menyalahkan Ukraina atas peristiwa tersebut.
(Gracia Anggellica)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News