"Diduga memang ke Suriah," kata Jokowi di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Minggu (8/3/2015).
Jokowi menjelaskan, saat ini pemerintah Turki dan pemerintah Indonesia tengah berupaya melakukan pencarian terhadap para pelawat yang berasal dari Surakarta dan Surabaya itu. Baik intelijen di Kepolisian dan BIN sudah disebar untuk mendalami modus baru ini.
"Semua ikut tapi belum dapat informasi," ungkap suami Iriana ini.
Kepada wartawan, Jokowi berjanji segera menginformasikan progres dari pelacakan rombongan yang memisahkan diri di Bandara Attaturk, Turki, pada tanggal 24 Februari 2015 itu.
"Nanti kalau sudah ada saya sampaikan," pungkas dia.
Seperti diberitakan, Kementerian Luar Negeri masih mencari 16 warga negara Indonesia yang hilang di Turki. 16 WNI ini dikabarkan memisahkan diri dari rombongan 25 WNI lainnya yang saat berada di bandara Ataturk. mereka berangkat ke Turki dengan menggunakan jasa perjalanan Smailing Tour, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News