Selain masalah pengungsi, Time menilai Merkel bertindak cepat dalam mengatasi krisis utang yang dialami oleh Yunani. Dalam sampul majalah Time, Merkel bahkan disebut 'Kanselir dari Dunia Bebas'.
Time juga menyoroti respons keras dari Merkel terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin yang dianggapnya sebagai pencuri Ukraina.
"Tidak hanya sekali atau dua kali tetapi tiga kali keraguan apakah Eropa bisa tetapkan eksistensinya tahun ini. Bukan secara budaya atau geografis, tetapi sebagai contoh bersejarah dari sebuah kenegerawanan yang ambisius," ujar editor majalah Time Nancy Gibbs, seperti dikutip Irish Independent, Kamis (10/12/2015).
"Anda bisa sepakat atau tidak dengan dirinya, tetapi dia tidak melalui jalan yang mudah. Pemimpin teruji di saat rakyat tidak ingin mengikuti perintahnya," sebutnya.
"Untuk meminta negara lebih banyak daripada politisi manapun, untuk berdiri tegak melawan tirani dan juga menyediakan kepemimpinan moral di dunia di saat dibutuhkan, Angela Merkel adalah 'Sosok Tahun Ini'(versi majalah) Time," tutur Gibbs.
Merkel yang kini berusia 61 tahun, merupakan perempuan keempat yang mendapatkan penghargaan serupa sejak 1927. Dia juga warga Jerman pertama yang terpilih sejak Willy Brandt.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News