Rusia sempat menduga jet itu milik Prancis. Hubungan Moskow dan Paris sempat tegang. Namun setelah diklarifikasi, jet itu ternyata milik Swiss dan Rusia pun meminta maaf kepada Prancis.
Kementerian Pertahanan Swiss mengonfirmasi insiden itu, yang terjadi di atas langit kota Bienne, dengan mengatakan salah satu jet F-18 mendekati pesawat Rusia untuk "pemeriksaan rutin."
"Itu adalah pemeriksaan normal oleh angkatan udara Swiss. Pemeriksaan dalam jarak dekat," ujar juru bicara Kemenhan Swiss Peter Minder kepada AFP, Senin (19/10/2015).
"Kami mendapat kontak visual dengan pilot. Semua berjalan sesuai prosedur. Itu adalah verifikasi, pemeriksaan rutin," sambung dia.
Pesawat Rusia yang didekati Swiss membawa rombongan delegasi, dengan dikepalai Sergei Naryshkin. Mereka semua hendak bertolak ke Jenewa untuk pertemuan Serikat Inter-Parlemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id