medcom.id, London: Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May menjadi satu-satunya calon kuat pengganti Perdana Menteri David Cameron yang telah mengundurkan diri pada Rabu 13 Juli besok.
Berbicara di depan gedung parlemen, May berjanji akan membangun Inggris menjadi lebih baik dan membuat proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa juga sukses.
Seperti diberitakan BBC, Selasa (12/7/2016), ia mengaku sangat terhormat untuk menjadi penerus Cameron, setelah rivalnya, Menteri Energi Andrea Leadsom mengundurkan diri.
Cameron pun akan menyampaikan pengunduran dirinya kepada Ratu Elizabeth II pada Rabu 13 Juli mendatang.
Cameron yang telah menjadi PM Inggris sejak 2010, memutuskan untuk mengundurkan diri sesaat setelah Referendum Uni Eropa yang menunjukkan Inggris harus keluar dari blok tersebut.
Sementara, Andrea Leadsom tiba-tiba mengundurkan diri dari perlombaan pemilihan kursi perdana menteri ini. Dirinya mengaku tak memiliki dukungan untuk membangun pemerintahan yang kuat dan stabil.
Keputusannya untuk mundur tentu memberi kesempatan dan peluang besar bagi May untuk mengambil alih Partai Konservatif dan menjadi perdana menteri selanjutnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya siap untuk menjadi perdana menteri karena didasarkan pada kebutuhan kuat untuk Inggris yang lebih baik dan menyatukan misi juga visi positif untuk Inggris.
"Bagaimana kami bersama-sama, tidak hanya saya, untuk membangun Inggris selepas dari Uni Eropa. Brexit berarti Brexit dan kita akan membuat keberhasilan dari itu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News