Pendiri WikiLeaks Julian Assange. (Foto: AFP)
Pendiri WikiLeaks Julian Assange. (Foto: AFP)

Sidang Ekstradisi Julian Assange Digelar Februari 2020

Willy Haryono • 15 Juni 2019 13:10
London: Julian Assange dijadwalkan hadir dalam sebuah persidangan di Inggris tahun depan. Sidang akan membahas mengenai apakah pendiri situs WikiLeaks itu sebaiknya diekstradisi ke Amerika Serikat atau tidak.
 
Salah satu tuntutan yang dilayangkan kepada Assange adalah mencoba meretas jaringan komputer pemerintah. Persidangan digelar pada Februari mendatang, dan dapat berlangsung selama beberapa hari.
 
Melalui sebuah sambungan video di gedung pengadilan di London pada Jumat 14 Juni 2019, Assange membela diri terhadap tuduhan bahwa dirinya secara ilegal membongkar informasi rahasia pemerintah dan militer AS.

"WikiLeaks hanyalah sebuah penerbit," ujar Assange kepada kantor berita BBC. Saat ini Assange, 47, sedang ditahan di penjara keamanan maksimal di pinggiran kota London.
 
Pengacara Assange, Jennifer Robinson, mengatakan kepada awak media bahwa kliennya mendapat perawatan medis atas beberapa masalah kesehatan terkait terlalu lama berada di ruangan tertutup: pertama di Kedutaan Besar Ekuador di London dan saat ini di penjara.
 
Dalam persidangan pada Jumat 14 Juni, pengacara Inggris Ben Brandon yang mewakili AS menyebutkan bahwa tuntutan terhadap Assange merepresentasikan "salah satu kebocoran informasi rahasia terbesar dalam sejarah Amerika Serikat."
 
Assange dan para pendukungnya beberapa kali mengatakan bahwa menuntut WikiLeaks mengenai kebocoran material pemerintah adalah bentuk kriminalisasi terhadap proses pembuatan berita dalam bidang jurnalistik.
 
Sejumlah jaksa AS berusaha menjerat Assange dengan aturan espionase terkait kebocoran ratusan ribu dokumen rahasia terkait perang di Irak dan Afghanistan pada 2010.
 
Baca: Pendiri WikiLeaks Tidak Akan Diekstradisi ke Swedia

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan