Teknisi di Florennes Air Base di Belgia selatan itu tak sengaja menembakkan senjata saat melakukan pekerjaan pemeliharaan di pesawat. Tembakannya menghantam F-16 yang diparkir di landasan depan hangar.
Jet yang dihantam meriam itu penuh dengan bahan bakar dan langsung terbakar, sedangkan pesawat lain di dekatnya rusak. Angkatan Udara Belgia memberikan konfirmasi insiden di pangkalan udara, dan mengatakan bahwa dua mekanik sedang dirawat karena kehilangan pendengaran yang disebabkan oleh ledakan.
Dikutip dari Newsweek, Senin 15 Oktober 2018, investigasi telah digelar dalam insiden Kamis dan komandan pangkalan udara Florennes mengatakan kepada televisi Belgia RTBF bahwa penyelidikan akan meneliti apakah ada kesalahan.
"Anda tidak dapat membantu memikirkan apa bencana ini," kata Kolonel Didier Polome, yang terbang kembali dari Baltik di mana jet F-16 Belgia mengawasi perbatasan NATO dengan Rusia.
Penyelidikan pun dilakukan atas tindak kelalaian ini. Namun pihak berwenang setempat belum memberikan keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News